XPRESI | MAKASSAR– Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim mengikuti rapat daring pengarahan oleh Jaksa Agung Muda Intelijen Prof Reda Manthovani dalam rangka persiapan pemungutan suara Pilkada Serentak Tahun 2024 di Aula Lantai 2, Kantor Kejati Sulsel, Makassar, Senin (25/11/2024).
Turut hadir Asisten Bidang Intelijen, Ardiansyah, koordinator dan para kepala seksi di Bidang Intelijen. Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani dan Direktur I JAM Intelijen, Jacob Hendrik Pattipeilohy menyampaikan beberapa hal terkait persiapan Pilkada 2024.
JAM Intel, Reda Manthovani meminta jajaran intelijen lebih optimal dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Dia meminta dilakukan koordinasi dengan seluruh pihak, mulai dari penyelenggara Pilkada, KPU dan Bawaslu hingga TNI-Polri dan pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan Pilkada.
“Semoga pelaksanaan Pilkada di seluruh Indonesia dapat berjalan dengan sukses, serta menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas dan berintegritas,” kata Reda Manthovani.
Sementara Direktur I JAM Intelijen, Jacob Hendrik Pattipeilohy merinci akan ada 545 Pilkada di seluruh Indonesia dengan rincian, 37 Pemilihan Gubernur, 93 Pemilihan Walikota dan 415 Pemilihan Bupati.
Khusus di Sulsel, akan ada satu Pilgub yang diikuti 2 pasangan calon. Kemudian 3 pemilihan walikota dan wakil walikota, serta 21 pemilihan bupati dan wakil bupati.
Dalam kesempatan itu, Jacob meminta jajarannya melakukan pemetaan kerawanan TPS atau tempat pemungutan suara di wilayah tugas masing-masing.
“Agar jajaran intelijen kejaksaan RI di setiap daerah meningkatkan kordinasi dengan KPU, Bawaslu, Pemerintah Setempat (BNPB dan Diskomdigi) guna pencegahan Hambatan dalam pengiriman logistik dan input data baik Sirekap ataupun Link TPS Kejaksaan dapat tepat Waktu,” kata Jacob.