XPRESI – Jawa Tengah | Pasien terkonfirmasi positif corona di Jawa Tengah kembali meninggal dunia, hingga sekarang tercatat 7 orang. Selain itu, jumlah pasien positif terpapar Covid-19 juga melonjak dari semula 43 orang menjadi 55 orang.
Informasi ini dilansir dari website resmi Jawa Tengah Tanggap Covid-19 https://corona.jatengprov.go.id/ pada Sabtu (28/3/2020) yang diperbauri pukul 16.00 WIB. Kasus terkonfirmasi Covid-19 dari sebelumnya 43 orang menjadi 55 orang dengan rincian 46 orang masih dirawat, 2 orang sembuh, dan 7 meninggal.
Satu orang yang baru meninggal merupakan pasien RSUP dr Kariadi Semarang. Dengan penambahan itu, maka kini terdapat 2 pasien positif corona yang meninggal di RSUP dr Kariadi. Sedangkan lainnya 4 orang di RSUD Dr. Moewardi Solo dan 1 orang di RSU dr. Soedjono Magelang.
Untuk 46 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kini masih menjalani perawatan intensif di berbagai rumah sakit. Di antaranya, 20 RSUP Dr. Kariadi Semarang, 5 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang.
4 RSUD Dr. R. Goeteng T Purbalingga, 3 RSUD Banyumas, 3 RSUD Tidar Kota Magelang, 2 RSUD Dr. Moewardi Solo, 2 RSU Telogorejo Semarang, 1 RSUD Setjonegoro Wonosobo, 1 RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas, 1 RSUD Kraton Pekalongan, 1 RSUD Dr. Soediran MS Wonogiri, 1 RSUD Cilacap, 1 RS Hermina Banyumas, dan 1 RS Tugurejo Semarang.
Diinformasikan pula terdapat dua orang yang sudah sembuh dan boleh pulang ke rumah. Mereka sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi Solo dan RSU Telogorejo Semarang.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga melonjak dari 5.309 orang menjadi 6.192 orang. Demikian pula, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 344 orang, menjadi 349 orang.
Sekadar diketahui, ODP (Orang dalam Pemantauan) adalah orang dengan gejala demam (>38°C) atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa Pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.
Pasien dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang mengalami gejala demam (>38°C) atau riwayat demam, ISPA dan Pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.