20 Oktober 2025
Wong ke Rumah Duka Uskup

MEDAN : Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas berpulangnya Mgr. Emeritus A.G. Pius Datubara, OFMCap, Uskup Agung Medan periode 1976–2009 yang wafat dalam usia 91 tahun.

Wong bersama staf ahli pimpinan DPRD Medan, Sutrisno Pangaribuan, hadir langsung di Gereja Katedral Medan, Jalan Pemuda No.1, Minggu (19/10), untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

Meski hujan mengguyur sore itu, ribuan umat Katolik dari berbagai daerah tampak memadati Katedral dengan khidmat, berdoa agar arwah gembala mereka diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Kehadiran Wong disambut hangat oleh Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap, Pastor Paroki Sesarius, Pastor Gundo Saragih, serta jajaran pengurus Keuskupan Agung Medan.

Wong yang juga Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Sumatera Utara, tampak ikut larut dalam suasana duka yang menyelimuti umat Katolik.

Ia secara pribadi menyampaikan belasungkawa kepada pihak Keuskupan Agung Medan atas wafatnya sosok yang ia sebut sebagai “orangtua dan tokoh panutan lintas iman”.

“Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kota Medan, saya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas berpulangnya orangtua yang sangat kita cintai, Uskup A.G. Pius Datubara. Semoga segala amal dan kebaikannya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Wong dengan nada haru.

Menurut Wong, semasa hidupnya almarhum dikenal luas sebagai tokoh yang rendah hati, penuh kasih, dan selalu menebar semangat persaudaraan lintas agama.

“Beliau bukan hanya pemimpin umat Katolik, tetapi juga sosok visioner yang banyak memberi masukan berharga untuk kemajuan Kota Medan, terutama dalam membangun kerukunan antarumat beragama,” tambahnya.

Sementara itu, Pastor Gundo Saragih mewakili pihak gereja menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua DPRD Medan beserta rombongan.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan empati Bapak Wong Chun Sen yang hadir di tengah kesibukannya untuk memberikan penghormatan kepada almarhum,” ucap Pastor Gundo.

Usai berdoa bersama di depan peti jenazah, Wong Chun Sen berpamitan kepada para pimpinan keuskupan, sembari mengabadikan momen kebersamaan dengan para pastor dan umat yang hadir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *