XPRESI-Jakarta : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja melantik pejabat eselon I. Setidaknya ada 4 pejabat yang dilantik untuk posisi Deputi, Sesmen, hingga Staf Ahli Kementerian BUMN.
Beberapa pejabat baru yang dilantik itu di antaranya Susyanto, Loto Srinaita Ginting, hingga yang menarik Irjen Polisi Carlo Brix Tewu. Lantas, apa tujuan Erick memilih polisi di tubuh BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) usai lantik 4 Pejabat Eselon I Baru Kementerian BUMN, Selasa (4/2).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, Erick memiliki tujuan spesifik yaitu untuk memperkuat BUMN dalam mencegah terjadinya fraud hingga manipulasi laporan keuangan.
Carlo Brix Tewu saat ini diangkat menjadi Deputi BUMN Bidang Hukum dan Perundang-undangan, dari sebelumnya menjabat sebagai Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam.
“Pak Carlo, kita (pilih) dalam hal produk hukum untuk mengawal aktivitas BUMN dan Permen (peraturan menteri) dan investigasi fraud di BUMN,” ujar Kartika di sela acara Mandiri Investment Forum 2020 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (5/2).
Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo jalan kaki menuju kantornya usai bertandang ke Balaikota DKI Jakarta.
Selain itu, pria yang akrab disapa Tiko ini menjelaskan, BUMN ingin meningkatkan transformasi perusahaan BUMN utamanya transparansi dan integritas laporan keuangan (lapkeu) serta manajemen risiko.
“Transparansi dan integritas laporan keuangan dan risiko keuangan bisa di-manage dengan baik supaya tidak ada kejadian seperti Jiwasraya atau KRAS (Krakatau Steel) ke depan, jadi kita komitmen deputi yang baru ini Kementerian BUMN akan lebih dalam melihat lapkeu dan memastikan ada early warning system dari lapkeu yang bisa pastikan seluruh perusahaan kita sehat dan sustain,” terang dia.
Tak hanya Carlo dari kepolisian, Susyanto juga dipercaya Erick Thohir sebagai Sekretaris Kementerian (Sesmen) BUMN. Ia sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Migas Kementerian ESDM. Susyanto menggantikan posisi Imam A Putro yang diberhentikan Erick Thohir.
Ada juga nama Nawal Nely. Ia merupakan profesional di dunia keuangan. Nawal tercatat selama 12 tahun berkarier sebagai konsultan di lembaga keuangan dan audit ternama, EY. Ia pernah menjadi analis EY di Kuwait hingga Qatar. Kini, Nawal dipercaya sebagai Deputi BUMN Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko.
Terakhir adalah Loto Srinaita Ginting. Ia akan dilantik sebagai Staf Ahli BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM. Loto merupakan seorang birokrat dan anak buah Sri Mulyani di Kementerian Keuangan.
Jabatan terakhirnya adalah Direktur Surat Utang Negara Kemenkeu. Namun, Loto juga menjabat sebagai komisaris di BUMN Reasuransi, Indonesia.
Pejabat Eselon I BUMN yang Baru:
Sesmen BUMN: Susyanto
Deputi BUMN Bidang Hukum dan Perundang-undangan: Carlo Brix Tewu
Deputi BUMN Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko: Nawal Nely
Staf Ahli BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM: Loto Srinaita Ginting