XPRESI | MEDAN – Interaksi perguruan tinggi dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan selalu menarik, karena selalu menciptakan sebuah mutualisme atau kondisi yang saling menguntungkan bagi ke dua belah pihak. Di satu sisi perguruan tinggi dapat menjadi sumber inspirasi dan inovasi bagi perkembangan UMKM, sebaliknya perguruan tinggi juga dapat mewujudkan kegiatan Tridarma yang berdampak signifikan terhadap masyarakat.
Hasil pengumpulan data di lapangan menunjukkan bahwa hingga saat ini masih banyak hasil luaran penelitian perguruan tinggi yang belum termanfaatkan secara optimal namun sebenarnya memiliki potensi untuk diterapkan sebagai solusi dari berbagai persoalan di masyarakat khususnya sektor ekonomi pada kegiatan UMKM.
Menyikapi temuan tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi – Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah meluncurkan sebuah program yang dinamakan Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan Tahun 2023 yang ditujukan kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memenuhi persyaratan untuk melakukan pembinaan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam rangka mendorong terjadinya kerjasama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan antara pihak perguruan tinggi dengan UMKM.
Tujuan Program ini adalah: 1) Mewujudkan kontribusi aktif Perguruan Tinggi Swasta dalam membangun kekuatan ekonomi masyarakat kecil dan menengah melalui pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang diwujudkan dalam bentuk pembinaan pengembangan Usaha dan/atau penyelesaian permasalahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, 2)Meningkatkan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Perguruan Tinggi yang terintegrasi melalui program kemitraan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai bentuk pengalaman belajar di dunia kerja.
Universitas IBBI merasa sangat bangga telah dipercaya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi untuk menjadi perguruan tinggi swasta yang akan melakukan pembinaan kepada 2 (dua) kegiatan UMKM pada Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan Tahun 2023 ini.
Dengan tema utama Optimalisasi Kinerja UMKM Melalui Implementasi Efisiensi Proses Bisnis (EPB) Pada Industri Mikro Pengelolaan Makanan, yang selanjutnya dijabarkan dalam rangkaian kegiatan: 1) Implementasi EPB pada alih teknologi, 2) Implementasi EPB dalam bentuk pelatihan, 3) Seminar dan Rembuk UMKM Kota Medan, serta 4)Kegiatan UMKM binaan menjadi pembina bagi masyarakat sekitar kampus IBBI.
Diharapkan seluruh rangkaian kegiatan dapat memberikan manfaat besar terhadap Mitra UMKM binaan khususnya, dan UMKM Kota Medan umumnya.
Adapun lokasi UMKM Binaan Universitas IBBI adalah Keripik Kentang Teri Dapur Jeges dengan tim pelaksana yang terdiri dari Dr. Lusiah, SE, MM, Dr. Edison Parulian, SE, M.Si, Dr. Lenny Menara Sari Saragih, SE,MM, Tarwiyah, S.PdI,M.Pd dan Corinna Wongsosudono, SE,MM.