XPRESI | MEDAN-Ribuan peserta didik SMA dan SMK dari berbagai daerah mengikuti Senior High School Olympiad (SHSO) atau Olimpiade Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan di Kampus Deli IBBI Jalan Sei Deli Medan, Minggu (30/10/2022).
Peserta yang mengikuti olimpiade berasal dari Medan, Binjai, Deli Serdang, Dairi, Pematangsiantar, Mandailing Natal, Tapanuli Tengah, Sibolga, Aceh, Riau dan dari daerah lainnya.
Pada acara pembukaan SHSO Universitas IBBI, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Murdianto menyampaikan bahwa terlaksananya olimpiade ini membuktikan bahwa pendidikan adalah milik dan kepentingan semua pihak.
“Anak-anak yang mengikuti SHSO 2022 ini adalah anak-anak yang memiliki jiwa juang, anak-anak yang meyakini dan menyadari bahwa prestasi dan masa depan itu bukan warisan, prestasi harus diperebutkan. Ini menjadi bukti bahwa kalian harus memiliki daya juang yang tangguh,” paparnya.
Karena, lanjut Murdianto di era ke depan persaingan semakin sulit apalagi kalian hidup dalam generasi Z, yang mana dalam era ini ada 2 tantangan besar, siapa yang tidak mempunyai inovasi akan terpinggirkan. Kemudian, generasi Z berada dalam era bonus demografi dimana Indonesia mulai tahun 2031 sampai 2045, lebih kurang 70 persen penduduk Indonesia adalah usia produktif.
“Anak-anakku sekalian, yakinkan dalam diri kalian bahwa masa depan kalian harus kalian perjuangkan, siapa pun orang tua kalian, bagaimana pun kondisi kehidupan orang tua kalian, Tuhan akan mengubah nasib seseorang manakala kalian sendiri yang mengubahnya,” paparnya.
Pendiri POSI Fahruroji Panjaitan menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti olimpiade mencapai 2.900 orang siswa dengan rincian bidang Akuntansi 80 orang, Fisika 150 orang, Komputer 170 orang, Matematika 390 orang, Biologi 600 orang, Ekonomi 250 orang, Kimia 240 orang, Bahasa Inggris 600 orang, Numerasi dan Literasi untuk para guru sebanyak 70 orang.
“Mudah-mudahan dengan kompetisi ini meningkatkan prestasi Sumut, kemarin Sumut masuk dalam peringkat 5 OSN. Saya berharap, dengan ajang latihan-latihan seperti ini banyak siswa kita yang berhasil masuk ke tingkat nasional,” kata Fahruroji Panjaitan.
Lebih lanjut Fahruroji menyampaikan, untuk lomba karya siswa (LKS) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, siswa kita dari Sumut baru berada di peringkat 32. Ke depan, kita harus sering menggelar lomba-lomba untuk mengasah kemampuan siswa agar lebih terbiasa dalam mengikuti olimpiade.
Rektor Universitas IBBI Ir. B. Ricson Simarmata, MSEE, IPM menyampaikan bahwa Universitas IBBI saat ini sedang melakukan pembenahan, diperkirakan tahun depan (2023) gedung baru Universitas IBBI ini siap menjadi tempat pelaksanaan olimpiade terbesar dalam meningkatkan kompetensi para siswa.
“Kita harus bisa merebut peringkat 3 besar di tingkat nasional,” kata Rektor.
Pendiri Universitas IBBI Amrin Susilo Halim menyampaikan bahwa Universitas IBBI saat ini mengusung konsep baru dengan motto ‘Claim Your Future’ yang artinya generasi muda silahkan datang ke Universitas IBBI, kita menyiapkan segala sesuatunya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
“Kita juga sedang melakukan review terhadap kurikulum yang ada dan kedepan kita terapkan kurikulum by project, jadi mahasiswa begitu masuk semester 4 sudah bisa mendesain sebuah project seperti desain atau aplikasi bisnis online,” paparnya.
Lebih lanjut Amrin Susilo Halim mengajak seluruh peserta yang mengikuti olimpiade untuk menjadikannya sebagai wadah mengukur kemampuan, saling menghargai dan saling mengenal dari berbagai sekolah.
“Kalah atau menang dalam olimpiade ini bukanlah tujuan akhir kita, tapi jadikanlah olimpiade ini sebagai motivasi untuk mencapai tujuan. Kita harus pastikan Sumut meraih peringkat 3 besar OSN tingkat nasional,” tandasnya.
Dewan Penasihat Universitas IBBI, Robin Simatupang mengajak peserta SHSO Universitas IBBI bersiap ke pentas mancanegara. Untuk itu, generasi kita harus cerdas dan maju. Pendidikan Sumut harus maju dan bersiap ke mancanegara.
“Olimpiade ini sangat baik dan menjadi ajang kompetisi dalam mengasah kemampuan, bakat, minat dan prestasi peserta didik di bidang sains dan bidang ilmu lainnya,” paparnya.
Sementara menurut Ketua Panitia Dr. Lusiah, SE, MM, pelaksanaan SHSO Universitas IBBI dibagi dalam 3 gelombang dan pemenang tiap bidang dan yang terbaik dari tiap bidang akan diberikan medali emas, perak, perunggu dan piala.