XPRESI | MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima kunjungan Wakil Direktur Kantor USAID di Indonesia Daryl Martyris beserta rombongan di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (21/6).
Dalam kunjungan tersebut, pihak USAID bersama Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis serta para pemangku kepentingan, mengelar diskusi singkat perihal upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi (AKI/B), dari program USAID MOMENTUM Private Healthcare Delivery (MPHD) di Sumut.
Dalam sambutannya, Gubernur menyebutkan bahwa angka kematian ibu dan bayi merupakan satu hal yang perlu diperhatikan dan ditekan sebisa mungkin. Karenanya upaya pencegahan, akan bisa lebih maksimal dengan peran berbagai pihak selain pemerintah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada USAID memberikan bantuan untuk bekerja sama menekan angka kematian ibu dan bayi, di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Bantuan dari rakyat Amerika Serikat,” ujar Gubernur.
Disebutkan bahwa USAID MPHD merupakan bagian dari proyek global USAID, MOMENTUM, yang satu di antaranya diimplementasikan di Provinsi Sumut. Tujuan dari program ini adalah memperkuat Pemerintah Indonesia agar secara efektif dan berkelanjutan dapat memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir (KIBBL) yang berkualitas.
Fokus program USAID MPHD adalah meningkatkan akses dan mutu pelayanan KIBBL di fasilitas kesehatan swasta, meningkatkan peran sektor swasta dalam program KIBBL, dan memperkuat peran dan kapasitas pemerintah daerah untuk memantau layanan publik dan swasta secara efektif.
Sementara itu, Daryl Martyris dari USAID Indonesia menyatakan apresiasinya kepada Gubernur Sumut dan pemangku kepentingan terkait. “USAID mengapresiasi komitmen Bapak Gubernur dan pemangku kepentingan di Sumatera Utara dalam upaya untuk mempercepat penurunan kematian ibu dan bayi. USAID senang bisa menjadi bagian dari kemitraan untuk menyelamatkan ibu dan bayi ini,” ungkap Daryl Martyris.
Program USAID MPHD diluncurkan di Provinsi Sumut pada September 2021. Di tahun ke-2 ini, telah memberikan dukungan kepada 49 fasilitas kesehatan di berbagai daerah, membentuk 55 mentor untuk pendampingan rumah sakit, meningkatkan kapasitas lebih dari 350 tenaga kesehatan, memfasilitasi pembentukan tiga Kelompok Kerja Kesehatan Ibu dan Anak (Pokja KIA), dan mendukung pembuatan empat regulasi daerah terkait KIA.
Di Sumut, program USAID MPHD melaksanakan kegiatannya di empat kabupaten yaitu Deliserdang, Asahan, Langkat, dan Karo. Usai diskusi, dilanjutkan dengan penyerahan SK Pokja KIA, kerja sama antara USAID dan Pemprov Sumut. Di akhiri penyematan ulos kepada perwakilan USAID dan foto bersama.